Flexi School Journalist-Blog Contest

Puenshi - SMADA PARE

Tak Biasa Jadi Luar Biasa

Accoustic Group Contest merupakan lomba yang menuntut kreativitas peserta dalam bermain musik. Kepiawaan para peserta memadukan vocal dengan alat-alat musik sederhana dan hemat energy. Persiapan yang matang adalah kunci kesuksesan dalam suatu tim. Lomba ini diikuti 26 tim, 13 tim pada hari pertama dan 13 tim pada hari kedua dengan masing-masing tim beranggotakan maksimal 10 orang.
Dari SMAN 2 Pare, terdapat 3 tim yang mengikuti lomba tersebut. Mereka ingin menunjukkan bahwa para siswa SMAN 2 Pare juga piawai dalam melantunkan musik akustik. Pada tanggal 29 Juli 2010, ada 2 tim yang tampil yaitu Dentic dan Little Star. Sama-sama memakai pakaian bernuansakan hitam dan putih, mereka menunjukkan bakat masing-masing. Lagu daerah yang diaransemen sendiri sesuai keinginan mereka membuat ciri khas tersendiri. Dentic membawakan lagu Apuse sedangkan Little Star membawakan lagu Ayam den Lapeh. Ada yang lebih menarik dari itu semua. Beberapa minggu yang lalu, tersiar kabar bahwa musik gamelan masuk ke dalam kurikulum Amerika Serikat. Ironis sekali. Sedangkan kita pemilik asli gamelan tersebut malah tidak masukkan gamelan dalam kurikulum. Dan nampaknya generasi muda Indonesia juga tak peduli pada hal itu.
Namun ternyata penyataan di atas salah dalam acara di IKCC kemarin. Para siswa dari SMPN 1 Tanjung Anom menggunakan alat musik gamelan sebagai alat musik akustik mereka. Nuansa gamelan tersebut menjadi semakin kuat dengan pakaian yang mereka kenakan. Para pengunjung di IKCC memandang mereka dengan perasaan kagum. Semoga musik tradisional seperti gamelan dapat memenangkan lomba seperti ini.

0 komentar:

Posting Komentar