Flexi School Journalist-Blog Contest

Puenshi - SMADA PARE

Larissa Putri Lingkungan Sekolah

ADLIA FADIA, RUNNER 1 PUTRI LINGKUNGAN SEKOLAH


Penjurian finalis Larissa Putri Lingkungan Sekolah diadakan kemarin siang tepatnya pikul 14.00 WIB. Setiap finalis harus mempresentasikan pakaian daur ulang yang mereka pakai kepada dewan juri selama 2 menit. Selanjutnya mereka mengambil lotre pertanyaan yang harus mereka jawab sebagai jalan dewan juri untuk menilai pengetahuan mereka tentang lingkungan. Pertanyaannya bermacam-macam. Mulai dari gerakan 4R, global warning sampai pepatah bahasa jawa.
Adlia Fadia, satu-satunya finalis putri lingkungan sekolah dari SMAN 2 Pare yang mempresentasikan pakaiannya dengan 3 bahasa yaitu bahasa Inggris, bahasa Arab dan bahasa Jepang. “Cool Abis deh!”. Tapi sayangnya dia tidak dapat meraih juara pertama. Dia meraih runner 1 putri lingkungan sekolah yang sebelumnya telah menjadi finalis duta anak nasional tingkat Surabaya.
Untuk juara pertama Larissa Putri Lingkungan Sekolah diraih oleh finalis dari SMAN 7 Kediri, Denna Sabella A. Dan Runner up 2 diraih oleh Distiyan Andhika dari SMAN 1 Kediri.

Honda Memang Buat Anak Muda

Motor Retro Buat Anak Muda



Setelah meluncurkan Honda Beat dan Vario dengan penampilan baru, PT Astra Honda Motor (AHM) mencoba menggaet anak muda dengan motor baru mereka. “Honda Scoopy” diluncurkan sebagai motor skutik pertama bergaya retro modern di Indonesia. Dengan desain yang serba bulat membuat motor satu ini terlihat lucu dan menarik. Motor ini diciptakan untuk anak muda yang mengedepankan gaya hidup dan kebebasan berekspresi. Honda Scoopy tersedia dalam tiga warna yaitu putih (classic white), merah muda (retro pink) dan ungu (vintage violet).
Untuk lebih mengenal dengan Honda Scoopy, dilakukan peluncuran pertama di beberapa kota seperti di Kediri dan Tulungagung dengan bintang tamu Hello dan Vierra.

PERNAK-PERNIK MADING

Kampoeng Bahasa Inggris

Perang Mading 4 diramaikan oleh 47 stan mading dari beberapa sekolah. Salah satunya, MTSN Pare. Sekolah ini adalah satu-satu sekolah di Pare yang madingnya dapat lolos sampai di final party. Mereka sangat senang dapat mengikuti acara ini dan ini baru pertama kali untuk mereka. MTSN Pare mengirimkan 2 tim mading.
Tim pertama lebih menonjolkan kampung bahasa di Pare dengan menyediakan beberapa artikel tentang beberapa kampus bahasa Inggris seperti elfast dan lain-lain. Dalam mading mereka, terdapat pohon sakura yang melambangkan negeri asal Honda, yaitu jepang. Mereka membuat pohon sakura tersebut dari Koran bekas. Pada pohon tersebut terdapat garis yang melintang spiral. Menurut salah satu anggota timnya, Nawang, garis itu melambangkan hidup manusia. Mereka membuat mading tersebut dalam 2 minggu 3 hari. Sedangkan tim kedua dari MTSN Pare, lebih menonjolkan masa depan. Mereka membuat bentuk tata kota Pare di masa depan.

Tak Biasa Jadi Luar Biasa

Accoustic Group Contest merupakan lomba yang menuntut kreativitas peserta dalam bermain musik. Kepiawaan para peserta memadukan vocal dengan alat-alat musik sederhana dan hemat energy. Persiapan yang matang adalah kunci kesuksesan dalam suatu tim. Lomba ini diikuti 26 tim, 13 tim pada hari pertama dan 13 tim pada hari kedua dengan masing-masing tim beranggotakan maksimal 10 orang.
Dari SMAN 2 Pare, terdapat 3 tim yang mengikuti lomba tersebut. Mereka ingin menunjukkan bahwa para siswa SMAN 2 Pare juga piawai dalam melantunkan musik akustik. Pada tanggal 29 Juli 2010, ada 2 tim yang tampil yaitu Dentic dan Little Star. Sama-sama memakai pakaian bernuansakan hitam dan putih, mereka menunjukkan bakat masing-masing. Lagu daerah yang diaransemen sendiri sesuai keinginan mereka membuat ciri khas tersendiri. Dentic membawakan lagu Apuse sedangkan Little Star membawakan lagu Ayam den Lapeh. Ada yang lebih menarik dari itu semua. Beberapa minggu yang lalu, tersiar kabar bahwa musik gamelan masuk ke dalam kurikulum Amerika Serikat. Ironis sekali. Sedangkan kita pemilik asli gamelan tersebut malah tidak masukkan gamelan dalam kurikulum. Dan nampaknya generasi muda Indonesia juga tak peduli pada hal itu.
Namun ternyata penyataan di atas salah dalam acara di IKCC kemarin. Para siswa dari SMPN 1 Tanjung Anom menggunakan alat musik gamelan sebagai alat musik akustik mereka. Nuansa gamelan tersebut menjadi semakin kuat dengan pakaian yang mereka kenakan. Para pengunjung di IKCC memandang mereka dengan perasaan kagum. Semoga musik tradisional seperti gamelan dapat memenangkan lomba seperti ini.

Tanggal 29 Juli 2010 adalah hari dimana beberapa pelajar se-eks karesidenan Kediri berkumpul untuk membuka ajang persaingan antar sekolah yang dilaksanakan di IKCC. Pembukaan dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB. Di awali dengan arak-arak drumband diikuti finalis putri lingkungan sekolah dan seluruh peserta. Tabuhan alat musik drumband membuat IKCC terdengar riuh ramai. Apalagi sang Mayoret atau gita patihnya mengenakan kostumnya yang benuansa “emo”, cantik euy!! Masih ada kejutan lagi, 4 penari menarikan tarian bali dengan kostum adat bali, indah sekali. Lalu secara simbolis, acara itu dibuka dengan pemukulan gong oleh Bapak Walikota Kediri. “ Saya bangga dengan adanya kegiatan ini. Acara School Contes ini telah dilaksanakan 3 kali dan sukses. Semoga School Contes kali ini pun sukses seperti acara School Contes yang sebelumnya” terang pak Walikota.
Acara School Contest pertama adalah penampilan tari dan yel-yel dari beberapa sekolah salah satunya SMP Negeri 1 Puncu. Tari yang mereka tunjukkan adalah tari Jaranan dan tari Saman. Selain itu, ada juga lomba poster yang cukup banyak pesertanya.
Acara selanjutnya adalah lomba akustik. Jumlah grup atau tim yang akan tampil pada hari pertama adalah 13 tim. Sayang sekali terjadi diskualifikasi pada SMPN 1 Kediri. Sebelum tampil, setiap tim harus regristrasi ke panitia. Dengan penuh kreativitas, para peserta memadukan vokal dengan alat-alat musik tanpa listrik tersebut. Ada yang memakai botol, ada juga yang memakai alat-alat musik gamelan. Sungguh membuat ajang persaingan di IKCC menjadi lebih menarik.

U.P.A.C.A.R.A

Upacara di SMADA Pare main beda dari tahun-tahun sebelum-sebelumnya. Apa yang paling beda?
Ini dia,

Ada pasukan drum band, kesuksesan pasukan drum band ini tergantung pada kerja keras mereka bersama.
Ada pula tim paduan suara. Mereka mampu memadu suara 1 dan suara 2 dalam 1 keselarasan.
Tidak hanya itu, saat sambutan dari pembina upacara, siswa-siswi SMAN 2 PARE selalu diingatkan untuk menjaga kerapian rambut "khususnya untuk para siswa". Jika hari yang ditentukan sudah tiba dan para siswa masih belum merapikan rambut, tunggu saja aksi para penata rambut dari SMADA PARE....

Flexi Memang Lebih Irit


Flexi memang paling jago dalam menarik hati para penggunanya. Flexi terus meluncurkan program-program baru, salah satunya adalah paket Flexi Irit Mingguan. Dengan program ini, para pengguna Flexi akan kebanjiran pulsa. Karena ketika mengisi pulsa Rp 5.000, penggunanya akan mendapat pulsa senilai Rp 500.000.
Untuk mengikuti program tersebut sangat mudah. Dengan cara:
1. Ambil handphone kamu (dengan operator seluler Flexi bukan yang lain)!
2. Ketik 5000 kirim ke 123
3. Gampangkan!
4. Jika kamu berhasil mendaftar, maka kamu akan mendapat balasan yang berisi “Selamat!Kamu sudah terdaftar dalam Flexi Irit mingguan Rp.5000/minggu buat bicara non-stop. Saat ini bonus pulsamu bertambah Rp.500.000. silahkan cek*99#”
Bonus pulsa tersebut dapat digunakan 7X24 jam (seminggu) ke sesama pengguna Flexi. Jika bonus pulsa habis, maka penggunaan pulsa akan langsung beralih ke pulsa utama.
Masih banyak program-program menarik yang disediakan oleh Flexi. Tunggu pembahasan kita selanjutnya ya!

Handphone Keren dan Murah, Memang Ada?


Hape flexi chatting
200 ribu an
On line nya murah
2 ribu per minggu
Bisa fb-fb-an, chatting-chattingan, twitter-twitteran
2 ribu per minggu
( jingle HP Flexi Chatting )


Flexi mulai mencoba menggaet anak muda dengan memunculkan “Hape Flexi Chatting”. “Hape” ini dapat memenuhi kebutuhan anak muda yang ingin eksis di jejaring sosial seperti facebook dan twitter. Harganya juga terjangkau antara Rp 260.000 – Rp 600.000 dan setiap handphone merek apapun dilengkapi dengan bonus “gratis online selama 1 bulan”.
Tidak hanya untuk eksis di dunia maya, kamu bisa mengakses fitur-fitur yang disediakan Flexi seperti FlexiTONE, dll. Hanya dengan 2000 per minggu, kamu bisa internetan sepuasnya.

PSYCHADELIC gugur, CAT ROCK bersemi



Dalam ajang Honda School Band Contest, 2 grup band dari SMADA Pare harus berjuang mengalahkan beberapa grup band se-eks karesidenan Kediri untuk masuk ke 10 besar. Jadwal audisi yang berbeda, membuat para supporter terbagi menjadi dua. Psychadelic tampil pada tanggal 26 Juni 2010 sedangkan Cat Rock pada tanggal 10 Juli 2010.
Psychadelic yang beraliran musik rock harus menyanyikan lagu jingle Honda beat yang bernuansakan musik pop. Mereka pun tak kehilangan akala dalam menghadapinya. Agar menang mereka merombak kembali susunan anggota mereka. Banyak perubahan yang mereka lakukan. Tapi banyak orang yang mengatakan bahwa susunan band mereka seperti band SMADA Pare tahun lalu, Ken A Rock. Persamaannya, adanya dua wanita di grup mereka, Della di keyboard dan Anggi pada vokal. Dan sepertinya dewi fortuna belum menghampiri mereka. Psycadelic harus mengubur impiannya untuk masuk dalam 10 besar.
Gugur satu, tumbuh seribu. Tak disangka, dewi fortuna masih berpihak pada SMADA Pare. Salah satu dari 2 band yang mendaftar, berhasil lolos 10 besar. Mereka adalah Cat Rock. Band yang beranggotakan anak-anak berbakat lulusan SMPN 2 Pare ini, mengharumkan nama SMADA dengan prestasinya di ajang Honda School band Contest. Semoga Cat Rock dapat menyabet juara I di dalam kontes ini. Amin……………”Cayo, Cat Rock”.

MOS PENUH KETENANGAN



Serangkaian tes telah dijalani oleh calon siswa SMA 2 Pare tahun pelajaran 2010/2011. Jantung yang berdegup kencang ketika menanti-nantikan hari pengumuman. Tak hanya itu, para calon siswa juga harus berdesak-desakan untuk melihat pengumuman lolos atau tidaknya. Sekitar 280 diterima sebagai siswa baru SMA 2 Pare dengan menyandang gelar RSBI.
Sebagai siswa RSBI yang baru, mereka harus mengikuti acara tahunan, yaitu MOS atau Masa Orientasi Siswa. Dalam MOS kali ini, tidak ada lagi istilah perploncoan. Istilah tersebut telah diubah dengan istilah “Have Fun”. Jadi, tidak ada lagi kakak kelas yang mempermainkan adik kelas. Adanya pihak tatib dan forla (forum aula) hanya untuk mendisiplinkan suasana agar terlihat sedikit menakukan.
Hal yang membuat MOS kali ini begitu berbeda adalah aula yang digunakan sebagai tempat mengumpulkan siswa baru. Karena tahun ini aula SMA 2 Pare tak berlantaikan keramik namun berlantaikan karpet. Sehingga untuk masuk ruang tersebut, sepatu harus dilepas. Kesan rapi tetap terlihat dari sepatu yang tertata apik di depan ruang aula.
MOS memang merupakan ajang pengenalan lingkungan sekolah kepada siswa baru. Agar mereka lebih mengenal dan lebih dekat dengan sekolah baru mereka. “Tak kenal maka tak sayang “ Mudah-mudahan setelah diadakan MOS ini, para siswa baru dapat menyayangi SMA 2 Pare dengan sepenuh hati. Untuk siswa-siswi baru,
“Selamat datang & selamat berjuang di SMADA”

Ada Truk di Mading Menossa !!




Ada Truk di Mading Menossa


Tanggal 21 Juli 2010, Kru Menossa Smada Pare harus mempersiapkan diri untuk mempresentasikan hasil karyanya. Sekitar jam 09.00 WIB, para juri dari Radar Kediri datang untuk menilai mading. Dengan struktur 3 dimensi yang dikemas apik untuk mengikuti Perang Mading 4. Mading tersebut dirangkai sedemikian rupa dalam waktu kurang lebih 1 bulan. Dengan bertemakan My Future My Obsession, serta memasukkan unsur lalu lintas , Hal itu terlihat dengan adanya mobil truk dan papan penunjuk jalan yang bertuliskan Loser, winner dan start. Banyak artikel yang dipajang di sana antara lain, tips meningkatkan motivasi belajar, karikatur, cergam tentang kak menos, editorial, profil kak Wildan yang membawa perunggu dan beberepa artikel tentang flexi dan Honda. Tak lupa dipercantik dengan sentuhan airbrush berwarna orange yang membuat kesan menyala. Tetap semangat buat Kru menossa, kami harap dapat masuk ke babak selanjutnya. Amiiin…………….. (^_<) “Ganbatte Kudasai . . . . …..!!!!”